Memilih Pelapis Anti Bocor Terbaik untuk Rumah Anda

Dalam dunia konstruksi, telah tersedia berbagai jenis pelapis kedap air, salah satunya adalah pelapis antibocor dua komponen yang disegel, cocok untuk digunakan di ruang lembab dan rawan air. Perbedaan mencolok pada cat biasa dengan cat anti bocor dapat terlihat pada jumlah komponen. Lapisan anti bocor semen terdiri dari dua komponen, terdiri dari komponen bubuk dan komponen cair, yang pertama dicampur, kemudian diaplikasikan atau diaplikasikan dengan kuas membutuhkan roller, seperti penggunaan pelapis anti bocor pada umumnya. Salah satu pelapis anti bocor yang sudah terbukti kualitasnya adalah RATANA. Ratana merupakan lapisan anti bocor, untuk melapisi permukaan banyak sambungan pipa, sambungan ducting AC agar tidak bocor bahkan melapisi tembok agar terhindar dari rembesan air. RATANA dapat melapisi permukaan yang mempunyai banyak sambungan atau retak seperti pada atap, dinding, canopy, pipa – pipa sambungan, ducting AC, sambungan – sambungan metal, dll.

Penggunaan RATANA juga relatif mudah. Pertama-tama, bersihkan dan keringkan permukaan yang berdebu atau berminyak. Kemudian, periksalah kondisi permukaan untuk sambungan atau bagian – bagian yang retak, apabila perlu tutup terlebih dahulu dengan dempul. Setelah itu, lapisi dengan RATANA menggunakan kuas, roller, atau alat penyemprot. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pelapisan dengan RATANA dapat di lakukan beberapa kali (sampai dengan ketebalan 1 mm) namun lapisan RATANA selanjutnya dikerjakan setelah lapisan sebelumnya kering (2 – 3 jam, pada suhu normal). Pelapisan hendaknya dilakukan pada cuaca kering. Setelah 24 jam, lapisan RATANA akan kering, elastis dan permanen 100% Water Proof. Mengenai kualitas, RATANA sudah banyak di gunakan di berbagai proyek seperti Mall, Apartemen, Office, Gedung dan Bangunan lainnya di Indonesia.